Islam memang punya banyak budaya, terutama dalam infrastruktur masjid. Banyak umat muslim mengekspresikan dirinya terhadap kecintaannya kepada sang pencipta alam semesta beserta isinya. Pengekspresian yang paling utama adalah tentunya pengabdian diri kepada Allah SWT dengan taat beribadah kepada-Nya.
Hampir kurang lebih 3 tahun aku tinggal di Depok, sebuah kota di Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta. So, wajar ja, meskipun masuk daerah Jawa Barat yang notebene bersuku Sunda, tapi jangan heran kalo orang2 depok tu banyak yang make logat Betawi.
Oke, langsung ja pada pokok permasalahan.....
Denger2 nie ye, katanya masjid yang berkubah emas ntu, di dunie nie hanye ade tuju doank. Cari ja informasinya ndiri, cz aku jg lom pernah liat langsung ke tujuh masjid itu. Salah satunya ya yang berade di Depok, yaitu Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri.
Ini sedikit info tentang masjid kubah emas depok itu. Disimak ya...
Masjid ini berlokasi di Depok. Tepatnya, Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat.
Disebut masjid kubah emas, karena kubah-kubah masjid ini memang dilapisi emas 24 karat setebal 2 hingga 3 milimeter. Kubah-kubah itu terdiri dari satu kubah utama berdiameter 20 meter dengan tinggi 25 meter, dan empat kubah kecil dengan diameter 7 meter dan tinggi 8 meter. Lima kubah ini melambangkan rukun Islam.
Selain itu, di pojok-pojok masjid juga berdiri enam menara yang berbentuk segi enam (heksagonal) dengan tinggi sekitar 40 meter. Keenam menara ini dibalut batu-batu granit abu-abu dengan ornamen melingkar. Pada puncak menara-menara ini juga terdapat kubah yang dilapisi emas. Enam menara ini melambangkan rukun iman.
Nama masjid ini sebenarnya Masjid Dian Al-Mahri. Dibangun oleh seorang pengusaha asal Banten bernama Dian Djuriah Al-Rasyid. Ia membeli tanah di situ sejak 1996 dan mulai membangun masjid pada tahun 2001. Pembangunan selesai pada tahun 2006, dan dibuka untuk publik pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1427 H.
Luas bangunan masjid 8 ribu meter, 7 ribu meter untuk halaman parkir, dan 60 hektar untuk lahan pendukung. Di lahan pendukung itu kini sudah hadir restoran, toko butik, rumah penginapan, gedung serbaguna, Islamic Senter, dan lain-lain. Kelak di sekitarnya akan dibangun pesantren dan universitas. (http://www.eramuslim.com/hikmah/rihlah/masjid-kubah-emas.htm)
Penasaran? datang aja ke Depok, gampangkan? Dari mana aja bisa dituju, mo pake angkutan umum, mo pake kendaraan pribadi, monggo kerso. Kalo dari terminal Depok, naik ja angkot biru (berapa ya, 03 pa berapa, lupa...he.he...) pokoknya, tanya ja ma bang sopirnya, pasti taulah. Oke...
Berikut beberapa foto2 masjid kubah emas depok.